PERBEDAAN ANTARA DEVELOPER DAN KONTRAKTOR
Sebelum mengetahui perbedaan antara develover dan kontraktor kita harus mengetahui pengertian developer dan kontraktor itu sendiri :
“Perusahaan Pembangunan Perumahan adalah suatu perusahaan yang berusaha dalam bidang pembangunan perumahan dari berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu areal tanah yang akan merupakan suatu kesatuan lingkungan pemukiman yang dilengkapi dengan prasaranaprasarana lingkungan dan fasilitas-fasilitas sosial yang diperlukan oleh masyarakat penghuninya.”
Sedangkan kontraktor berasal dari kata “kontrak” artinya suatu perjanjian atau kesepakatan kontrak bisa juga berarti sewa, jadi kontraktor bisa disamakan dengan orang atau suatu badan hukum atau badan usaha yang di kontrak atau di sewa untuk menjalankan order/pekerjaan berdasarkan isi kontrak yang dimenangkannya dari pihak pemilik proyek yang merupakan instansi /lembaga pemerintahan, badan hukum, badan usaha, maupun perorangan, yang telah melakukan penunjukan secara resmi Berikut aturan-aturan penunjukan, dan target proyek ataupun order/pekerjaan yang di maksud tertuang dalam kontrak yang di sepakati antara pemilik proyek(owner) dengan kontraktor pelaksana.
Berikut perbedaan masing-masing antara developer dan kontraktor
Developer
- Developer khusus di bidang properti, contohnya, membuat ataupun merencanakan suatu kawasan, baik kawasan perumahan sederhana sampai pada kawasan perumahan mewah, yang banyak kita jumpai di kota-kota besar.
- Developer juga lebih banyak bermain di bidang marketing, khususnya marketing properti.
- Developer bisa dikatakan tingkat ketergantungan pada pihak ketiga hampir bisa dikatakan tidak ada. Contoh developer tidak tergantung kepada si owner, karena yang jadi owner adalah developer itu sendiri.
- Modal awal developer lebih kepada lokasi atau tanah yang akan dijadikan prodak properti.
- Sedangkan modal uang atau dalam bentuk financial tidak terlalu besar, karena biasanya developer di biayai oleh bank, bank yang sanggup menggelontorkan KPR, buat membeli rumah.
Kontraktor
- Badan usaha ini,lebih banyak bermain di bidang konstruksi, contohnya,kontruksi perumahan, kontruksi jalan dan jembatan ,irigasi dan pengairan.
- Kontraktor tingkat ketergantungannya pada pihak ketiga sangat besar sekali, karena biasanya kontarktor untuk mendapatkan suatu pekerjaan ataupun proyek di butuhkan loby-loby yang sangat tinggi sekali
- Kontraktor membutuhkan dana awal yang besar untuk memulai suatu pekerjaan,karena biasanya owner akan bayar kontraktor sesuai dengan progres kerja.
- Kontraktor lebih banyak bermain dilapangan, artinya pekerjaan kontraktor ituh berhubungan langsung dengan masyarakat setempat dimana lokasi proyek berada, biasanya masalah akan timbul dilapangan,karena banyaknya uang siluman yang tidak jelas.
- Banyaknya pungutan-pungutan liar dari masyarakat setempat, ataupun LSM di sekitar lokasi.
Nah sekarang bagi teman-teman yang ingin buka usaha di bidang developer maupun kontraktor, silahkan dipelajari dahulu tingkat kerumitan masing-masingnya,karena masing-masing badan usaha ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.
0 Response to "PERBEDAAN ANTARA DEVELOPER DAN KONTRAKTOR"
Posting Komentar