Salah satu jenis atap yang bisa dijadikan pilihan sebagai penutup rumah adalah atap bitumen, yaitu atap yang memiliki banyak variasi warna seperti warna merah bata, hijau lumut, coklat, dan hitam. Pemasangannya pun mudah, hampir sama dengan atap seng.
Struktur atap ini biasanya terbuat kayu, beton, maupun baja ringan. Atap jenis ini bentuknya bergelombang berupa lembaran dan terbuat dari campuran serat alam dan aspal. Selain bobotnya yang ringan, atap bitumen juga kuat dan tidak mudah pecah karena mengandung bahan aspal dan serat selulosa (kayu/pulp). Struktur bahan dasar bitumen diproses dengan teknik penekanan dan pemanasan tinggi sehingga atap jenis ini lebih fleksibel, kuat, dan tidak mudah patah.
Agar tidak licin, permukaannya diberi lapisan resin dan bertekstur yang fungsinya sebagai pencegah bocor serta rembesan air yang muncul dari badan atap. Beberapa keuntungan lain menggunakan atap bitumen adalah sebagai berikut:
1. Genteng bitumen lebih ringan dibanding genteng lain:
2. Tidak mudah pecah. Walau lebih ringan, genteng bitumen ternyata lebih kokoh serta lebih tahan pecah.
3. Mampu meredam suara. Hujan yang turun rintik-rintik ataupun deras tak akan mengganggu pendengaran penghuni rumah.
Memiliki banyak variasi warna. Misalnya warna merah, cokelat, hijau, dan hitam.
4. Lentur, mudah dibentuk serta disesuaikan dengan bentuk rumah..
Sangat kuat. Genteng bitumen kuat dan tahan tekanan angin.
5. Tahan lama
Lebih tahan air. Genteng bitumen punya struktur bergelombang yang sekaligus saluran udara sehingga mengurangi pengembunan. Struktur genteng tersebut juga tahan air.
Jadi, tak ada salahnya jika Anda memilih jenis atap bitumen ini untuk menambah kecantikan hunian.
0 Response to "Kelebihan genteng bitumen"
Posting Komentar