TIPS : HARGA WAJAR RUMAH IDAMAN

Siapapun anda, jika anda dalam posisi sebagai pembeli, maka pasti anda tidak ingin membeli barang dengan harga yang tidak sesuai, dalam arti dana yang anda keluarkan tidak sebanding dengan barang yang anda dapatkan, alias KEMAHALAN. 
Demikian juga dengan membeli rumah, anda tentu tidak ingin membeli rumah dengan kondisi yang tidak sesuai dengan besarnya dana yang anda keluarkan.

Tips berikut mungkin bermanfaat untuk membantu anda mendapatkan rumah idaman dengan harga yang layak sesuai dengan kondisi rumah yang anda beli :

KONDISI BANGUNAN
Perhatikan kondisi bangunan yang akan anda beli, apakah siap huni atau siap renovasi ^-^. Berapa usia bangunan tersebut, jika sudah lama apakah dalam kondisi taerawat atau kurang terawat, atau bahkan sudah layak untuk di ambrukkan … Opps! Pentingnya memperhatikan hal ini dikarenakan berkorelasi dengan besarnya biaya tambahan yang harus dikeluarkan jika rumah tersebut butuh perbaikan.

LAMA DIPASARKAN
Cari tahu berapa lama rumah tersebut sudah di pasarkan, jika sudah lama apakah karena memang kurang peminatnya atau karena harga yang terlalu tinggi. Karena terkadang sebuah rumah memakan waktu lama dipasarkan karena penjual bersikukuh menjual dengan harga di atas harga pasar.
Faktor ini berkaitan erat dengan kondisi emosi si penjual, jika sudah cukup lama belum laku juga, pada umumnya mengalami “frustasi” dan muncul dorongan untuk bersegera menjual dengan cepat. Biasanya dalam hal harga, penjual lebih kooperatif dalam keadaan seperti ini. Meskipun tidak jarang, jika tidak karena di desak kebutuhan, kondisi yang lama dalam proses penjualan justru menjadikan penjual hilang selera untuk menjualnya …. Akhirnya yaaa di pendinglah pemasarannya 

INFO RUMAH SEJENIS DI LOKASI YG BERDEKATAN
Cari tahu juga harga rumah sejenis di sekitar lokasi rumah tersbut, tentu harus memperhatikan luasan lahan dan kondisi bangunan yang sama atau mendekati. Karena meski dalam lokasi yang berdampingan jika kondisinya berbeda ya pasti berbeda dalam hal harga juga. Termasuk kondisi lahan, jika satu rumah bentuk tanahnya sempurna tidak bisa di bandingkan dengan rumah yang bentuk tanahnya tidak sempurna (miring, kecil belakang, atau berbentuk kipas, tusuk sate).
Faktor ini terkait dengan harga pasaran yang berlaku di lokasi tersebut, karena pada garis besarnya harga rumah di tentukan oleh dua variable, yakni harga tanah dan harga bangunan.

MOTIF JUAL
Temukan juga motif jual pemilik, apakah pemilik menjual karena ada kebutuhan yang mendesak, atau ingin mendapatkan keuntungan dari rumah yang di pasarkan ? Jika pemilik memiliki motif jual untuk mendapatkan keuntungan tentu akan melepas rumahnya untuk penawar yang paling tinggi memberikan keuntungan. Lain jika motif jualnya memang di desak oleh kebutuhan, baik kebutuhan finansial maupun kebutuhan karena terkait dengan harus segera pindah karena kaitan pekerjaan misalnya, umumnya harga lebih kooperatif.

Berbekal informasi tersebut, lakukanlah penawaran harga dengan harga yang wajar mendekati harga pasar, selebihnya bergantung kepada kepandaian anda melakukan negosiasi dengan pemilik rumah tersebut. Biasanya terjadi proses penurunan harga dari penjual dan dibarengi dengan naiknya penawaran dari pembeli, sampai dicapai kesepakatan harga di angka tertentu yang UMUMNYA TIDAK JAUH DARI HARGA PASAR. Proses ini mungkin yang diibaratkan dengan peribahasa sunda BATU TURUN KEUSIK NAEK …. Penjual PURUN pembeli DAEK …  hhehe

Selamat berburu RUMAH IDAMAN ….. !!!!

adapted from : rumahdanproperti.com